Roket Air Sederhana

I.             TOPIK  : Roket Air Sederhana
II.           TUJUAN : Membuat roket air sederhana dari barang bekas berdasarkan prinsip Hukum III Newton
III.         KAJIAN PUSTAKA Mekanika merupakan salah satu materi pokok dalam fisika yang menjadi awal sejarah berkembangnya hukumhukum fisika. Sedangkan gerak roket merupakan salah satu aplikasi konsep mekanika yang menerapkan banyak hukum fisika seperti hukum Newton tentang gerak, konsep momentum dan kekekalan momentum

Dalam hukum yang ketiga Newton menjelaskan tentang adanya gaya aksi reaksi. Menurut Newton, setiap benda yang diberi gaya aksi pasti akan timbul gaya reaksi. Gaya reaksi ini juga bisa menjelaskan tentang keseimbangan alam. Sebagai contoh adalah peluncuran pesawat ruang angkasa. Pada saat pesawat menyemburkan gas ke luar maka pesawat tersebut telah memberikan gaya aksi pada gas maka gas itu akan memberikan gaya reaksi sehingga dapat mendorong pesawat dan menyebabkan pasawat dapat bergerak. Perhatikan gambar disamping.
Dua gaya merupakan gaya aksi-reaksi jika kedua gaya tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. sama besar
b. berlawanan arah
c. terjadi pada dua benda yang saling berinteraksi
Dari ketiga sifat di atas dapat dirumuskan seperti di bawah. Faksi = - Freaksi
Aplikasi hukum III Newton yang paling dikenal dalam produk teknologi adalah roket dan mesin jet. Bagaimana hingga roket dapat terdorong ke atas atau pesawat terbang dengan mesin jet dapat terdorong ke depan? Prinsip terdorongnya roket ke atas atau terdorongnya mesin jet ke depan mirip dengan prinsip terdorongnya balon udara. Tampak bahwa prinsip kerja mesin jet mirip dengan roket, yaitu berdasarkan hukum III Newton. Bedanya adalah pada roket, bahan bakar oksigen terdapat dalam tangki roket, sedangkan pada mesin jet, oksigen diambil dari sekitar Oleh karena itu, roket bisa roket bisa bekeeja di antariksa (hampa udara) sedang mesin jet tidak bisa.
Roket air merupakan suatu permainan yang menggunakan prinsip tekanan udara. Jika dimanfaatkan pada tekanan tertentu udara mempunyai energi untuk mendorong sesuatu. Udara yang dimanfaatkan pada roket air akan mendorong air keluar, karena lubang untuk keluarnya air yang terdorong oleh udara kecil maka mempunyai kecepatan dan energi yang cukup besar. Hal ini sesuai dengan rumus debit air.
Air yang terdorong keluar akan mendorong udara bebas sehingga roket bisa meluncur. Komposisi air dan udara juga mempunyai perbandingan tertentu agar menghasilkan dorongan yang maksimal. Karena besarnya tekanan udara yang dimanfaatkan harus sesuai dengan air yang diisi, sehingga pada akhirnya udara yang dimanfaatkan cukup untuk mendorong air yang diisikan ke dalam badan roket.
Prinsip dasar roket merupakan implemantasi dari perubahan momentum serta Hukum III Newton mengenai aksi-reaksi. Dalam dunia pendidikan, berbagai percobaan bisa dilakukan untuk memahamkan kepada peserta didik mengenai prinsip dasar roket mulai dari percobaan yang sederhana menggunakan botol-botol bekas minuman soda
 Laporan roket Air dapat download disini

Comments